Main Menu

Assign modules on offcanvas module position to make them visible in the sidebar.

Our school

Sidoarjo, 20 Juni 2025 — Prestasi membanggakan kembali diukir oleh siswa-siswi SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo. Tiga siswa berhasil diterima di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui jalur SPMB Non-Tes (UTBK), sebuah jalur seleksi yang mengedepankan nilai akademik dan rekam jejak prestasi siswa.

Ketiga siswa tersebut adalah Vallen Aditya Pratama, Raya Andriansyah Putra, dan Yohanes Bosco Arie Indrawanto. Mereka masing-masing diterima di program studi yang berbeda sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

Vallen Aditya Pratama diterima di Program Studi S1 Teknik Elektro, bidang yang menjadi tulang punggung dalam pengembangan teknologi dan infrastruktur digital. Sementara itu, Raya Andriansyah Putra diterima di Program Studi S1 Bisnis Digital, jurusan yang sedang naik daun karena relevansinya dengan era transformasi ekonomi berbasis teknologi.

Siswa ketiga, Yohanes Bosco Arie Indrawanto, menorehkan prestasi ganda. Selain diterima di ITS untuk S1 Sains Aktuaria, ia juga lolos di Program Studi S1 Sains Data UNESA. Kedua pilihan tersebut mencerminkan kapasitasnya dalam bidang analisis dan pemodelan data, yang sangat dibutuhkan dalam dunia profesional saat ini.

Kepala SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi pencapaian siswa-siswa kami yang menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing secara nasional. Ini adalah buah dari pembinaan akademik, karakter, serta dukungan keluarga dan guru-guru yang senantiasa membimbing mereka,” ujarnya.

Jalur SPMB Non-Tes UNESA menjadi salah satu alternatif unggulan bagi siswa dengan nilai akademik yang baik dan prestasi konsisten. Lolos melalui jalur ini merupakan bukti bahwa dedikasi selama masa sekolah benar-benar menjadi investasi berharga untuk masa depan.

Keberhasilan ketiga siswa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan tidak ragu menempuh berbagai jalur masuk perguruan tinggi negeri sesuai potensi yang dimiliki.

 

Sidoarjo – Kesadaran pajak sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kewarganegaraan kembali digaungkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Jawa Timur II. Melalui kegiatan Bimbingan Teknis Inklusi Kesadaran Pajak yang dilaksanakan pada Selasa, 24 Juni 2025, DJP menggandeng puluhan tenaga pendidik dari jenjang pendidikan menengah di Kabupaten Sidoarjo.

Acara yang bertempat di Aula Majapahit, Lantai 4, Kantor Wilayah DJP Jatim II, Jalan Raya Juanda No. 37, Gedangan, Sidoarjo, ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan strategi pelaksanaan pendidikan kesadaran pajak di sekolah. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh lebih dari 30 perwakilan sekolah, termasuk kepala sekolah, wakil kepala, dan guru dari SMA/SMK se-Kabupaten Sidoarjo.

Tiga agenda utama digelar dalam kegiatan ini, yakni:

  • Sharing session antar sekolah pelaksana inklusi kesadaran pajak

  • Bimbingan teknis materi dan metode pembelajaran kesadaran pajak

  • Penandatanganan perjanjian kerja sama antara DJP dan sekolah

Menurut Kementerian Keuangan RI, program inklusi kesadaran pajak bertujuan untuk membentuk generasi muda yang melek pajak dan memahami pentingnya kontribusi terhadap pembangunan negara. Dalam kegiatan ini, para guru dibekali perangkat ajar, modul, serta strategi implementasi yang kontekstual dan menarik bagi siswa.

Perwakilan dari SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo, yang juga hadir dalam kegiatan ini, menyambut baik inisiatif DJP. “Program ini sangat relevan dengan Kurikulum Merdeka. Nilai-nilai gotong royong, tanggung jawab, dan integritas bisa ditanamkan melalui kesadaran pajak secara lebih aplikatif,” ujar Candra Kusaditiyanto, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

Kegiatan ini juga menjadi wujud kolaborasi antara instansi pemerintah dengan satuan pendidikan dalam upaya menyelaraskan pendidikan dengan tantangan dan kebutuhan masa depan. Melalui penguatan materi pajak dalam kurikulum, diharapkan tercipta pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan semangat bela negara.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai inklusi kesadaran pajak di dunia pendidikan, kunjungi laman resmi Direktorat Jenderal Pajak.

 

Sidoarjo – Semangat berkompetisi dan cinta terhadap ilmu pengetahuan kembali digaungkan melalui ajang Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten Sidoarjo yang digelar pada bulan Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pelajar terbaik dari berbagai SMA se-Kabupaten Sidoarjo, termasuk siswa-siswi unggulan dari SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo.

Seleksi OSN ini merupakan tahap awal menuju ajang sains bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi dari penguatan talenta sains dan teknologi pelajar Indonesia di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dalam seleksi tingkat kabupaten ini, para peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (CBT) di bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Geografi, Informatika, dan Kebumian. SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo mengirimkan perwakilan di berbagai bidang yang telah melewati proses seleksi internal dan pembinaan intensif oleh guru pendamping.

“OSN adalah ajang yang tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga karakter pelajar. Mereka harus berpikir kritis, teliti, dan sabar dalam memecahkan soal-soal berbobot tinggi,” ujar salah satu guru pembina dari SMA Pembangunan Jaya.

Salah satu peserta dari sekolah, siswa kelas XI yang mengikuti bidang Kimia, mengungkapkan rasa bangganya bisa mewakili sekolah. “Ini pengalaman luar biasa. Meski soal-soalnya menantang, saya belajar banyak dan merasa lebih percaya diri menghadapi tantangan ke depan,” ungkapnya.

Melalui OSN, para siswa tidak hanya berkompetisi, tetapi juga diberi ruang untuk mengembangkan potensi diri dan membangun jejaring dengan pelajar lain dari berbagai sekolah. Seleksi tingkat kabupaten ini menjadi gerbang awal menuju seleksi provinsi dan nasional.

Semoga siswa-siswi terbaik dari SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo dapat melaju ke tahap selanjutnya dan mengharumkan nama sekolah serta daerah di tingkat nasional.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembinaan dan prestasi akademik siswa, kunjungi laman resmi Pusat Prestasi Nasional atau Berita SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo.

Sidoarjo — Sabtu, 14 Juni 2025 menjadi hari penuh rasa syukur dan kebanggaan bagi keluarga besar SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo (SMAHESIDA). Dua siswa berhasil lolos dan diterima di Universitas Brawijaya (UB) Malang melalui jalur Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (SMUB), sebuah jalur seleksi yang menuntut ketekunan, prestasi akademik, serta kesiapan menghadapi persaingan yang ketat.

Kegiatan apresiasi terhadap pencapaian ini dilaksanakan secara sederhana namun penuh semangat di lingkungan sekolah. Para guru, siswa, serta keluarga siswa yang lolos turut hadir memberikan ucapan selamat, doa, dan semangat kepada para pejuang kampus yang telah mengukir prestasi luar biasa ini.

Ketiga siswa tersebut adalah:

  1. Henokh Kisbert Basalom Breemer – Program Studi S1 Agribisnis

  2. Edria Ega Alesha – Program Studi S1 Ekonomi Keuangan dan Perbankan

Salah satu siswa yang diterima, Henokh Kisbert, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya saat diwawancarai usai acara. “Saya merasa sangat bersyukur. UB adalah kampus impian saya, dan diterima di jurusan Agribisnis melalui jalur SMUB merupakan pencapaian yang sangat saya syukuri. Terima kasih kepada seluruh guru SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo yang selalu mendukung saya sejak awal,” ujarnya dengan antusias.

Sidoarjo — Sabtu, 14 Juni 2025 menjadi hari penuh rasa syukur dan kebanggaan bagi SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo  Enam siswa kelas XII resmi diterima di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melalui jalur Mandiri Prestasi dan UTBK Plus, yang merupakan jalur seleksi khusus berbasis capaian akademik dan hasil UTBK yang kompetitif. Keberhasilan ini menambah daftar panjang prestasi gemilang yang berhasil diraih siswa-siswi SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo sepanjang tahun ajaran 2024–2025.

Kegiatan apresiasi atas capaian ini dilaksanakan di lingkungan sekolah dan dihadiri oleh siswa, guru, serta keluarga dari siswa yang lolos. Atmosfer haru dan bahagia menyelimuti acara, mengingat jalur Mandiri Prestasi dan UTBK Plus di Unair dikenal sangat kompetitif dan selektif, menuntut tidak hanya nilai akademik yang tinggi, tetapi juga rekam jejak prestasi non-akademik yang kuat.

Enam siswa yang diterima di Universitas Airlangga adalah sebagai berikut:

  1. Fabiano Prya Atala – Program Studi S1 Ilmu Politik

  2. Valen Aditya Pratama – Program Studi S1 Fisika

  3. Tanaka Chelsea Meilie – Program Studi D4 Manajemen Perhotelan

  4. Anak Agung Ayu Nyoman Nareswari Nararya – Program Studi D4 Manajemen Perkantoran Digital

  5. Muhammad Daffa Dzakky Lesmana – Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  6. Yohanes Bosco Arie Indrawanto – Program Studi S1 Statistika

  7. Dalam wawancaranya, Fabiano Prya Atala menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Diterima di Ilmu Politik Unair adalah mimpi saya sejak lama. Saya sangat berterima kasih kepada semua guru SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo yang sudah membimbing dan mendorong kami untuk terus percaya diri,” ujarnya.
  8. Hal senada juga disampaikan oleh Tanaka Chelsea Meilie, yang diterima di program vokasi Manajemen Perhotelan. Ia menuturkan bahwa proses seleksi cukup menantang, namun dukungan dari sekolah, baik melalui bimbingan belajar maupun pelatihan soft skills, sangat membantu dalam menghadapi seleksi. “Sekolah tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga pengembangan karakter dan kesiapan menghadapi dunia nyata,” katanya.
  9. Kepala SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga terhadap pencapaian para siswa. Ia menegaskan bahwa prestasi ini merupakan buah dari kolaborasi positif antara siswa, guru, dan orang tua. “Kami percaya bahwa pendidikan yang baik adalah yang mampu membuka pintu masa depan. Kami akan terus berkomitmen untuk membekali siswa tidak hanya dengan pengetahuan, tetapi juga dengan karakter dan kepercayaan diri,” ujarnya.

    Penerimaan enam siswa di Universitas Airlangga melalui jalur Mandiri ini menjadi bukti konkret bahwa SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo mampu mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi dan siap menghadapi tantangan pendidikan tinggi. Kegiatan ini tidak hanya menginspirasi siswa-siswi lainnya, tetapi juga memperkuat reputasi SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo sebagai salah satu sekolah swasta unggulan di wilayah Sidoarjo.

    Dengan semangat dan konsistensi yang tinggi, SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo terus melangkah maju mencetak generasi muda yang cemerlang — akademik, karakter, dan masa depannya.

Back to top