Sidoarjo — Dalam rangka memperkuat budaya baca dan tulis di kalangan pendidik dan pelajar, MKKS SMA Swasta Sidoarjo menggelar kegiatan literasi yang dikemas dalam bentuk workshop bertema Pembelajaran Mendalam di Lingkungan MKKS SMA Swasta Sidoarjo. Acara tersebut berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025 di Hotel Aston Sidoarjo dan diikuti oleh sekitar 150 peserta dari berbagai SMA swasta di wilayah Sidoarjo.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen MKKS SMA Swasta Sidoarjo untuk terus memajukan mutu pendidikan, tidak hanya di lingkungan sekolah sendiri, tetapi juga berkontribusi aktif dalam kolaborasi lintas sekolah melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Dengan mengangkat tema pembelajaran mendalam (deep learning), workshop ini bertujuan membekali para guru dengan strategi dan pendekatan pengajaran yang lebih bermakna, kontekstual, dan berkelanjutan.
Hadir sebagai narasumber utama adalah Prof. DR. Waras Kamdi, M.Pd, Guru Besar dari Universitas Negeri Malang yang dikenal luas sebagai pakar dalam bidang inovasi pendidikan dan literasi pembelajaran. Dalam paparannya, Prof. Waras menekankan pentingnya membangun budaya literasi tidak sekadar pada aspek membaca dan menulis, tetapi juga pada kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif.
"Pembelajaran mendalam bukan hanya tentang menyerap informasi, tetapi bagaimana peserta didik mampu mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata, serta mampu mengembangkan pemikiran secara mandiri. Ini sangat penting di era kompleks saat ini," ujar Prof. Waras di hadapan para peserta.
Selain materi teoritis, workshop juga memfasilitasi sesi diskusi dan praktik rancangan pembelajaran yang mendorong guru untuk berinovasi dalam kegiatan literasi di kelas. Peserta tampak antusias mengikuti sesi demi sesi, berbagi pengalaman, dan mengembangkan ide-ide segar dalam menyusun kegiatan pembelajaran yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif.
Menurut salah satu peserta yang juga merupakan guru dari salah satu SMA swasta di Sidoarjo, kegiatan ini memberikan banyak manfaat praktis. "Saya jadi lebih memahami bagaimana membuat pembelajaran yang tidak hanya memenuhi target kurikulum, tetapi juga menyentuh aspek-aspek pemikiran kritis siswa. Ini sangat relevan untuk kondisi belajar saat ini," tuturnya.
Kepala MKKS SMA Swasta Sidoarjo menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari rangkaian kerja sama berkelanjutan dalam pengembangan profesionalisme guru. “Kami percaya, guru yang terus belajar akan mampu menumbuhkan generasi pembelajar sejati,” ucapnya.
Dengan terlaksananya workshop ini, MKKS SMA Swasta Sidoarjo menunjukkan peran aktifnya sebagai penggerak literasi di tingkat daerah. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antarsekolah dan dukungan dari akademisi perguruan tinggi mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih dinamis dan berdaya saing.
Literasi bukan hanya keterampilan, melainkan budaya yang perlu terus dipupuk. Melalui kegiatan seperti ini, MKKS SMA Swasta Sidoarjo melangkah bersama dalam menyiapkan generasi masa depan yang lebih cerdas dan bijaksana.