Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua Peserta Didik untuk mampu mengembangkan diri. “Ada dua kompetensi mendasar yang diukur dari AKM yaitu Literasi dan Numerasi” tutur Ibu Suci Wulandari, M.M. selaku Kepala Sekolah SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo. Hadir pula Principal Eksekutif Sekolah Pembangunan Jaya Ibu Dra. Indira Sunito, M. Psi secara virtual untuk menyampaikan sambutan dan penguatan dalam kegiatan ini.
Untuk persiapan dalam penerapan AKM bagi siswa , SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo menyelenggarakan Kegiatan sosialisasi AKM kepada seluruh siswa kelas XI. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai isi dan bentuk soal AKM. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 28 Agustus 2021 melalui Virtual Room Zoom.
Yuanita Ayu Widya, S. Hum sebagai Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan Eki Robbi Kusuma selaku Koordinator Proktor di SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo menyampaikan hal teknis dari Pelaksanaan ANBK/AKM. Mungkin nama ANBK itu masih asing didengarkan. Yang menjadi perbedaan antara AKM dan ANBK adalah Bahwa AKM Itu diberikan Kepada Siswa, Sedangkan ANBK itu diberikan kepada Lembaga Penyelenggara Pendidikan.
Yang menjadi perbedaan mendasar antara UNBK dan ANBK adalah di sisi peserta dan Juga bentuk soal. Kalau UNBK yang menjadi peserta adalah selurh siswa kelas Akhir, sedangkan di ANBK yang menjadi peserta untuk tingkat MA adalah 45 peserta Utama dan 5 Peserta Cadangan. Yang mana 50 peserta tersebut diambil secara acak dan otomatis yang ditentukan oleh Pusat (Pusmenjar) secara sistem.
#spjsidoarjo
#spjbintaro
#spjhebat
