Main Menu

Assign modules on offcanvas module position to make them visible in the sidebar.

Our school

Seminar Daring UPJ pada Siswa-Siswi SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo

Pandemi Korona mengubah hampir semua aspek kegiatan dari fisik menjadi virtual, seperti seminar daring (online) yang telah dilaksanakan Universitas Pembangunan Jaya pada Senin (27/04). Seminar bertajuk "How to Design a Good Questionare" itu menghadirkan pemateri Aries Yulianto, S.Psi., M.S.i. Berlangsung secara daring pada aplikasi Zoom, seminar dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo. 

Seminar daring tersebut berlangsung tenang dan kondusif karena host menerapkan mode diam (mute) pada seluruh partisipan. Hal itu mencegah banyaknya suara yang masuk pada aplikasi Zoom sehingga suara pemateri tidak terdengar. Sepanjang penyampaian materi, Aries menjelaskan tahap pembuatan kuisioner penelitian secara rinci. Penyampaian juga berlangsung secara menarik. Hal itu diungkap oleh salah satu siswa, Anastasia Widjaja."Pematerinya menarik, dan materinya detail sekali. Jadi kami seperti mahasiswa." Ujar salah satu siswa PJ berprestasi tersebut.Setelah materi selesai, acara dilanjut pada sesi tanya-jawab. Pemateri memberikan interaksi kepada partisipan. Bagi peserta yang ingin bertanya diperbolehkan mematikan mode diam, untuk kemudian mengajukan pertanyaan. "Pada seminar tersebut, saya bertanya tentang materi yang belum dipahami." Ujar Beryl, siswa kelas XII IPS.

Seminar daring ini merupakan serangkaian acara yang diselenggarakan oleh UPJ, dengan menghadirkan pemateri-pemateri andal di bidangnya. Tidak hanya bagi siswa kelas XII, seminar juga diadakan bagi kelas X dan kelas XI. Materi lain yang diangkat dalam acara ini antara lain "Tips dan Trik Presentasi Online" oleh Maya Rachmawati, M.Sc., "Strategi Bisnis di Tengah Corona" oleh Dr. Dion Dewa Barata, S.E., M.S.M., dan "Mengisi SFH dengan Creative Writing" oleh Emma Rachmmawati, S.Sos., M.I.K.

Suci Wulandari, S.Pd., M.M, selaku kepala sekolah, serta Eulis Inalandiyawati, M.Pd., sebagai wakil kepala sekolah, mengkoordinasi wali kelas untuk menyiapkan siswa, sebelum memasuki ruang Zoom. Selanjutnya, siswa akan bergabung dalam satu forum, kemudian pemateri memaparkan materi sebagaimana seminar yang berlangsung pada kelas XII. (GG

Strategi bisnis di tengah corona

 

Senin (27/4) SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo bersama dengan Universitas Pembangunan Jaya menyelenggarakan Seminar Online dengan judul Strategi bisnis di tengah Corona.

Dr. Dion Dewa Barata , S.E., M.S.M didapuk menjadi pembicara utama acara tersebut. Para siswa yang mengikuti begitu antusias, karena pembawaan pria yang juga Dekan Fakultas Ekonomi UPJ ini sangat komunikatif.

Walaupun berbeda jenjang begitu jauh, tetapi pembicara mampu merangkul dan mengarahkan pembicaraan. Di sepanjang seminar contoh-contoh strategi bisnis banyak diambil dari feedbackbisnis sekitaranak-anak SMA.

Selain itu, untuk merancang strategi bisnis diperlukan metode ATM yang baru. Jika yang lama adalah akronim dari amati, tiru dan modifikasi tetapi yang baru adalah adaptasi, telaah dan modifikasi.

Menurut Dion, untuk menjalankan strategi tersebut harus peka terhadap kondisi lingkungan sosial dan juga sedikit banyak bisa membacapeluang daripada pesimis. Dari sinilah optimisme harus dibangun seperti halnya usaha.

Isu-isu yang dekat dengan lingkungan sosial saat ini ada beberapa; 1) dirumah saja, 2) pembatasan sosial, 3) kebersihan, 4) kebutuhan konsumen, 5) persaingan.

CalvinTobing siswa yang penasaran menanyakanlebih dalam terkait strategi bisnis yang sedang trend saat ini, “apakah lebih penting emotionalvaluedaripada functionalvalue?”

Dion menjelaskan bahwa lebih penting lagi sebagian besar pelaku usaha saat ini berfokus pada emotionalvaluedaripada functionalvalue. Hal ini dikarenakan di era krisis seperti ini akan susah membuat sebuah produk dengan fungsi yang benar-benar tidak ada saingannya, sehingga nilai plus dari suatu produk adalah nilai emosionalnya.

Ditengah krisis seperti ini jangan pesimis, ayo bangkit dengan menyusun strategi bisnis baru. “Gaya lama mungkin sudah menurun omsetnya, tapi gaya baru dengan memerhatikan isu-isu terkait corona maka akan muncul pola bisnis baru” terang Dion.

Jumlah pasien corona atau Covid-19 di Jakarta semakin merebak. Imbasnya, masa belajar di rumah untuk sekolah diperpanjang sampai 5 April 2020.

Dinas Pendidikan (Disdik) awalnya hanya menutup sekolah sementara sampai akhir Maret 2020. Namun keputusan pemanjangan masa libur diambil karena corona tak kunjung mereda.

Keputusan ini tercantum dalam Surat Edaran (SE) nomor 32/SE/2020 tentang Pembelajaran di Rumah (Home Learning) Pada Masa Darurat Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana.

"Pembelajaran di rumah pada masa darurat Covid-19 diperpanjang sampai dengan tanggal 5 April 2020," ujar Nahdiana dalam suratnya dikutip Suara.com, Selasa (24/3/2020).

Nahdiana menginstruksikan para Kepala Bidang Persekolahan dan Kepala Sudin Pendidikan di setiap kota administrasi untuk mengawasi kegiatan belajar siswa di rumah. Selain itu mereka juga diminta memastikan para siswa tak keluyuran.

"Para Kepala Sudin Pendidikan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan peserta didik tetap berada di rumah," ujarnya.

Begitu juga dengan para orang tua diminta untuk mengawasi anaknya agar tak menyalahgunakan waktu belajar di rumah untuk keluyuran. Ia minta orang tua mendampingi proses belajar anakna.

Jadikan pembelajaran lebih produktif, kolaboratif, dan bermakna

Google bekerja sama dengan para pengajar di seluruh negeri untuk menciptakan Classroom: sebuah fitur yang efisien, mudah digunakan, dan membantu pengajar dalam mengelola tugas. Dengan Classroom, pengajar dapat membuat kelas, mendistribusikan tugas, memberi nilai, mengirim masukan, dan melihat semuanya di satu tempat.

Tangani tugas administratif dengan lebih efisien

Dengan penyiapan dan integrasi yang sederhana bersama G Suite untuk Pendidikan, Classroom menyederhanakan tugas yang berulang dan membantu pengajar untuk lebih berfokus pada tugas terpentingnya, yaitu mengajar.

Bekerja di mana pun, kapan pun, dan di perangkat apa pun

Dengan Classroom, pengajar dan siswa dapat login dari komputer atau perangkat seluler apa pun untuk mengakses tugas kelas, materi pelajaran, dan masukan.

Pengelolaan pembelajaran terbaik dan gratis

Classroom gratis untuk sekolah dan disertakan dalam pendaftaran ke G Suite untuk Pendidikan. Seperti semua fitur Google for Education, Classroom telah memenuhi standar keamanan yang tinggi.

Lebih banyak waktu untuk masukan yang lebih bermakna

Pengajar dapat melacak progres siswa untuk mengetahui di mana dan kapan harus memberikan masukan tambahan. Dengan alur kerja yang disederhanakan, energi Anda dapat lebih difokuskan pada pemberian rekomendasi yang membangun dan dipersonalisasi bagi siswa.

Back to top